Baru baru ini, lembaga pemeringkat universitas dunia, Quacquarelli Symonds
(QS) menempatkan kota Paris, ibukota Perancis sebagai kota pelajar
terbaik di dunia versi 2012. Paris mengalahkan sejumlah kota-kota
pelajar lainnya dari benua Eropa, Amerika, Australia dan Asia dalam
memenuhi 12 kriteria penilaian yang diajukan QS. Paris meninggalkan
London, Boston dan Melbourne, yang masing-masing berada di peringkat
2,3, dan 4. Indikator penilaian yang digunakan QS mengacu pada
aspek-aspek seperti: keterjangkauan biaya, kualitas hidup, variasi
mahasiswa, jumlah universitas berpredikat internasional dan penilaian
dari segi ketenagakerjaan.
Dari aspek keterjangkauan biaya pendidikan, Paris menawarkan biaya
pendidikan yang jauh lebih murah dibanding kota-kota lainnya. Sebagai
ilustrasi, para pelajar internasional di Paris cukup membayar kurang
dari US$ 2,000 untuk biaya kuliah per tahunnya. Sedangkan para pelajar
internasional di London menghabiskan sekitar US$ 18,000 dan US$ 40,000
bagi pelajar internasional di Boston. Meski sebenarnya semua universitas
dan institut pendidikan di eropa memiliki standar, kualitas dan
kurikulum pengajaran yang berkualifikasi sangat baik, tetapi hampir
semua universitas dan institut pendidikan di Perancis adalah milik
pemerintah dan bersubsidi penuh. Sehingga pelajar internasional
mengeluarkan kocek yang lebih sedikit. Kesenjangan biaya yang sangat
besar inilah yang membuat Paris unggul menempati rangking pertama dalam
daftar QS.
Paris juga unggul dalam aspek lainnya. Paris dinilai sebagai kota
yang cukup ramah, memiliki fasilitas umum yang sangat baik, tingkat
kriminalitas yang relatif rendah, biaya hidup yang terjangkau serta
proporsi variasi mahasiswa dari dalam dan luar negeri yang baik. Di
samping itu, 16 universitas di Paris juga termasuk dalam daftar
universitas terbaik di dunia. Dengan pilihan program pendidikan dan
lebih dari 300 jenis bidang studi, banyak dari universitas- universitas
ini juga telah membuka program bahasa Inggris. Sehingga makin
memudahkan akses bagi calon pelajar internasional yang berminat untuk
melanjutkan studi ke Paris.Satu lagi nilai plus yang dimiliki Paris
adalah kesempatan kerja yang terbuka lebar. Lulusan universitas Paris
sangat diminati oleh ketenagakerjaan dalam negeri dan asing. Ijasah
universitas Perancis pun telah diakui dunia dan memiliki reputasi
internasional.
Bagi kalian yang tertarik untuk belajar ke Paris sambil menikmati
pemandangan indah pusat kota mode nan romantis, berikut adalah hal-hal
yang perlu kalian ketahui terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk
belajar ke sana.
1. Sistem pendidikan di Perancis
Program pendidikan tinggi di Perancis secara garis besar dibagi menjadi tiga, yakni Licence (Bachelor), Master dan Doctorate. Gelar Bachelor dan Doctorate membutuhkan durasi kuliah sekitar 3-4 tahun. Sedangkan untuk gelar Master
membutuhkan kurang lebih 1-2 tahun. Sebagian besar universitas di
Perancis adalah universitas negeri, namun sebagian institut pendidikan
bisnis merupakan milik swasta. Biaya kuliah di institusi milik
pemerintah hanya dikenakan biaya sekitar 200 Euro per tahunnya (berkisar
Rp.2,5 juta). Untuk institusi pendidikan milik swasta mengenakan biaya
studi yang lebih mahal bagi pelajar internasional, bisa mencapai 15,000
Euro atau sekitar Rp180 juta per tahun.
2. Aplikasi visa dan pendaftaran universitas
Pelajar internasional non Uni-eropa wajib memiki visa pelajar untuk
dapat melanjutkan studi di Perancis. Aplikasi visa dapat diakses melalui
konsulat Perancis atau melalui situs pemerintah Perancis, Campus France.
Situs ini adalah situs yang secara khusus dikelola oleh pemerintah
Perancis untuk membantu para pelajar internasional dari negara non
Uni-Eropa. Banyak informasi yang bisa didapat di situs ini baik dari
syarat dan ketentuan aplikasi visa hingga panduan dalam memilih
universitas dan jurusan
3. Kemampuan berbahasa Perancis
Banyak universitas di Perancis telah menawarkan sejumlah program
berbasis bahasa Inggris. Namun bila kalian ingin mengambil program
pendidikan berbasis bahasa Perancis, maka setidaknya kalian harus
menguasai bahasa Perancis di level intermediate. Di samping itu, dengan
penguasaan bahasa Perancis yang memadai dapat mendukung kehidupan sosial
kalian selama belajar disana. Informasi mengenai ketentuan tingkat
kemampuan bahasa Perancis dapat dilihat di situs: www.ciep.fr
4. Biaya akomodasi
Biaya hidup di Perancis tidak berbeda jauh dengan biaya hidup di negara
Eropa lainnya, tergolong mahal. Untuk itu, bagi calon pelajar
internasional disarankan melakukan reservasi tempat tinggal dengan
mengajukan aplikasi umum ke Cite Universitaire Internationale de Paris
( CUIP). Sebaiknya reservasi ini dilakukan satu tahun sebelum studi
dilakukan. CUIP adalah asrama tempat tinggal mahasiswa internasional
yang terbesar di Paris.
Meski biaya hidup di Paris termasuk mahal, namun mahasiswa di Paris
mendapatkan beberapa kemudahan dalam menggunakan fasilitas kampus dan
fasilitas umum. Universitas di Perancis tidak mengenakan biaya tambahan
lain untuk menunjang proses perkuliahan. Jadi, para mahasiswa tidak
perlu membayar lagi untuk uang buku, uang gedung ataupun uang praktikum.
Selain itu dengan kartu mahasiswa, para mahasiswa mendapat manfaat
potongan harga untuk biaya transportasi, biaya makan dan hiburan.
5. Izin kerja pelajar internasional
Pelajar internasional di Perancis diperbolehkan untuk bekerja part-time selama 19.5 jam per minggu dan full-time
selama liburan. Calon pelajar dari negara non Uni-Eropa bisa mengajukan
permohonan izin kerja secara terpisah selama visa pelajar mereka
berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar