.

Kamis, 31 Januari 2013

Makanan Khas Paris

1. Escargot: Adalah makanan berbahan daging bekicot yang diolah dengan bumbu jahe, cuka dan pemanis. daging bekicot yang kaya Protein dan cangkangnya yang kaya akan kalsium juga di dalam daging bekicotnya yang mengandung asam amino membuat makanan sehat ini banyak digemari. Hmm tapi gimana rasanya ya? Tertarikkah kalian? 
2. Ratatouille: Adalah semacam semur yang berisi berbagai macam sayuran dan biasanya dimakan bersama nasi, kentang atau roti. 
 
3. Coq au vin: adalah ayam jantan yang dimasak dengan wine, lardon, jamur, dan terkadang garlic. 

Nah yang sekarang saya akan membahas cemilan atau kue khas Prancis spesifiknya Paris. 

1. Macaroon: Kue ini mirip dengan oreo namun berbeda, rasa macaroon satu dan macaroon lainnya berbeda karna memiliki banyak rasa. Ada strawberry, raspberry dll.

Best Boutique Stores in Paris

Merci, 111 Blvd Beaumarchais

Paris 'hip le Marais kabupaten, dikenal butik ramai dan getaran kafe budaya, adalah rumah toko konsep Merci. Merci adalah penciptaan duo dinamis Marie-France dan suami Bernard Cohen - yang menemukan sukses sebelumnya dengan Bonpoint label anak yang chic ini.

Bertempat di sebuah bekas pabrik di Beaumarchais Boulevard dan tersebar di tiga lantai, saham butik eklektik campuran potongan desainer (dari Stella McCartney ke Yves Saint Laurent) bersama kreasi vintage dan dipesan lebih dahulu, serta barang interior untuk rumah, sebuah 'buku bekas kafe dan toko bunga.


Hermès Paris, 17 rue de Sèvres
Toko Hermès terbaru di Paris di Rue de Sèvres adalah ruang yang digunakan untuk menjadi rumah bagi kolam renang hotel Lutetia ini. Sebagai pengingat dari kolam mantan, Hermes berbaris sekelompok anak-anak dalam pencocokan pakaian renang untuk menyambut tamu, sementara di balkon, momen besar dalam kolam-kolam bioskop diputar pada loop.
Toko menampilkan penambahan baru-baru kain perabotan, wallpaper, karpet, dan baru Jean-Michel Frank par Hermès furniture nomor re-edisi. Untuk pertama kalinya, koleksi Hermes rumah termasuk karpet yang telah dibuat oleh American seniman Janis Provisor dan Brad Davis.Nearly setengah dari ruang tiga-tingkat, 700 meter persegi dikhususkan untuk rumah, termasuk sebuah toko bunga (Baptiste) penuh dengan eksotika seperti New Zealand karang peony dan cabang lichen. Ada toko buku, juga, Chaine d'Encre dibuat dengan Actes Sud dengan berbagai buku dari arsitektur, fotografi, seni terapan dan berkuda. Le Plongeoir adalah bar teh di balkon, melayani berbagai toko merek infus teas.HERMES 'baru merupakan pernyataan kreativitas yang menarik tanpa cela pada warisan. Pembukaan baru, yang muncul di tengah skandal besar mengenai saham dari 17% di Hermes baru saja diakuisisi oleh LVMH, menunjukkan HERMES berkomitmen untuk eksklusivitas dan kreativitas bahkan ketika datang ke konsep tokonya. Selama skandal itu, salah satu argumen HERMES terhadap saham diakuisisi oleh LVMH adalah bahwa HERMES tidak bertujuan untuk menjadi perusahaan raksasa dengan jaringan internasional besar seperti Louis Vuitton. 

 ba & sh, 22 Rue des Francs Bourgeois

3 konsonan dan vokal 1 untuk 2 desainer berbakat yang telah sukses besar karena mereka mengambil risiko untuk membuat garis pakaian yang sederhana dan chic. Childhood teman, Barbara Boccara dan Sharon Krief busana cinta, perjalanan dan pertemuan segala macam;

Itu pada bulan Juli 2003 bahwa mereka memutuskan untuk menciptakan «lemari yang ideal» dengan merancang pakaian yang mereka merasa seperti mengenakan sehari-hari. Desain halus pencampuran yang sederhana dan feminin, dengan menggunakan kain lembut dan alami, koleksi mereka adalah cahaya dalam roh, tapi chic, romantis dan modern.Mereka mengikuti naluri dan keinginan mereka. Koleksi yang trendi dan terbuat dari konstan: cetak, kain halus seperti kapas geser, kasmir, sutra dan disajikan dalam potongan halus dan bentuk.

Dengan rasa identitas yang kuat dan citra, Barbara dan Sharon memutuskan untuk juga mengembangkan lini aksesori «perkotaan yang chic» untuk melengkapi koleksi mereka ..

 Colette, 213 Rue St Honoré, 1st arrondissement
Colette telah menegaskan dirinya sebagai "" berkat konsep toko Paris untuk eklektik campuran dan tegang. Ini adalah salah satu tempat langka di kota di mana Anda akan melihat set bling-bling meneliti rak sebelah hipsters bermuka masam dengan lebar kacamata berbingkai. Penduduk setempat, wisatawan dan glitterati global yang berduyun-duyun ke Colette untuk menelusuri tren pada pria dan busana wanita, elektronik dan desain, buku dan musik, atau produk kecantikan.

GANGNAM STYLE Flashmob in Paris, France

French accordion songs in Paris

Pesona Natal Yang Berbeda Dari Paris

Berhubung Hari Natal sama dengan Hari Ulang Tahun Saya. Maka saya posting kan ini:) Enjoy..

Paris, yang disebut sebagai Kota Cahaya, berkilauan pada malam hari selama musim dingin yang meriah, ketika Champs – Elysees dan jalan-jalan Paris yang sempit, bercahaya dengan lampu berkelap-kelip, dipenuhi hiasan dan dekorasi Natal. Tidak terlupa juga dengan Menara Eiffel, yang selalu menjadi tujuan utama para wisatawan. Menara yang dinamai setelah nama perancangnya, Gustave Eiffel, ini pada awalnya dibangun sebagai gerbang masuk saat World Fair di tahun 1889. Selama 115 tahun berdirinya Menara Eiffel, lambang negara Perancis ini mulai dilengkapi dengan kios minuman, toko pernak-pernik, dan restoran mewah. Namun tidak ada yang sebanding dengan dibukanya Ice Skating Rink untuk menyambut Liburan Natal sejak tahun 2004.
Terletak di Deck Observasi dengan ketinggian 188 kaki dari permukaan tanah, Ice Rink ini menambahkan dimensi baru untuk pemandangan kota yang menakjubkan dari Menara Eiffel. Lapangan persegi panjang ini berukuran sedikit lebih besar dari lapangan tenis dan mampu menampung 80 peluncur sekaligus. Sensasi yang ditimbulkan dan pemandangan yang disajikan membuat para pendatang tidak dapat menahan diri untuk tidak ikut meluncur di sini.
Ice Skating Rink ini dibuka setiap hari dari jam 10.30 pagi sampai 10.30 malam pada bulan Desember sampai Januari. Biaya masuk dan penyewaan alat luncur tidak dikenakan apabila sudah membayar biaya masuk Menara Eiffel. Di sini juga disajikan bermacam-macam minuman hangat seperti hot chocolate dan anggur dengan cinnamon dan juga pretzel dan apple strudels.
Ditemani dengan efek lampu yang gemerlap dan musik, komplek seluncur ini adalah pilihan sempurna bagi para pengunjung yang menyukai kegiatan outdoor. Yang menarik juga adalah sensor gerakan yang terdapat pada area Ice Rink. Sensori ini terpasang di balik es dan akan menampilkan gambar berwarna-warni saat mendeteksi gerakan para peluncur. Di sini juga menyediakan fasilitas penyewaan sepatu luncur dengan berbagai ukuran, sehingga tidak perlu repot untuk membawa sepatu luncur sendiri.
Perusahaan yang mengelola Menara Eiffel berharap Skating Rink ini dapat menarik lebih banyak lagi orang Perancis untuk mengunjungi monumen ini. Dikarenakan sebagian besar pendatang adalah turis dari luar negeri. Salah satu ide di balik pembuatan Ice Rink ini adalah untuk meningkatkan minat dalam pencalonan kota Paris sebagai pelaksana Summer Olympic Games tahun 2012.

Tradisi Kue Yule Log

Tradisi Natal yang masih dilakukan oleh masyarakat Perancis sampai saat ini adalah menikmati Kue Yule Log. Awalnya Yule Log adalah kegiatan membakar batang kayu besar ke dalam perapian untuk membawa kemakmuran dan mengusir roh jahat sebagai bagian dari perayaan tradisonal Yule atau Natal di bangsa Eropa. Saat ini Yule Log lebih dikenal sebagai kue Natal yang dibuat menyerupai batang pohon.
Di Perancis, jenis Yule Log yang terkenal adalah Buche de Noel. Kue ini terbuat dari Genoise, salah satu jenis sponge cake, yang dipanggang menggunakan panggangan Swiss Roll, kemudian sebelum digulung, sponge cake ini diolesi dengan krim coklat. Namun dengan banyaknya didinginkan, lalu digulung menjadi bentuk silinder. Umumnya variasi, kadang digunakan kue coklat, ganache atau krim coklat beku, espresso, atau lainnya sebagai isi.
Buche de Noel dihidangkan dengan bagian ujung kue dipotong kemudian ditata di samping sisa kue yang belum dipotong untuk menyerupai pohon yang ditebang. Kadang menggunakan krim mentega atau krim coklat beku untuk menghasilkan tekstur kulit pohon pada kue. Kue ini kemudian dihiasi dengan gula halus yang menyerupai salju, dahan pohon, buah beri segar, dan jamur yang terbuat dari krim meringue.

Pusat Perbelanjaan di Paris


Paris sebagai kota mode dunia, menawarkan banyak tempat belanja, mulai dari beragam butik high-end hingga barang-barang murah meriah. Untuk Anda yang ingin menikmati kemewahan berbelanja di butik desainer kelas atas, bisa menuju Louvre-Tuileries, atau jika ingin mencari barang vintage berkualitas, Saint-Ouen Flea Market adalah pilihan yang tepat. Tentunya masih banyak destinasi belanja lainnya. Berikut ini adalah tujuh pusat perbelanjaan yang menarik untuk dikunjungi ketika berjalan-jalan di Paris, Prancis, seperti dikutip dari About.

1. Louvre-Tuileries dan Faubourg Saint-Honore
Faubourg Saint-Honore merupakan salah satu pusat mode di Paris. Tempat tersebut merupakan destinasi terbaik bagi Anda untuk menemukan berbagai rancangan busana Creme de la creme, furnitur unik, dan kosmetik dengan kualitas terbaik. Berlokasi di lingkungan Louvre-Tuileries dan hanya terletak beberapa blok dari Opera Garnier dan Paris department store di Boulevard Haussmann.

Di Saint-Honore ini Anda dapat menemukan berbagai macam brand fashion klasik kelas atas seperti Versace, Hermes, Yves Saint Laurent, dan Colette. Untuk menuju kesana, bisa melalui Metro Concorde, Tuileries (Jalur 1), dan Pyramides (Jalur 7 dan 14).
Jalan utama: Rue du Faubourg Saint-Honore, Rue Saint-Honore, Rue de la Paix, Place Vendome.

2. Paris Department Stores District - Boulevard Haussmann
Pusat perbelanjaan ini merupakan salah satu tujuan wajib bagi para turis untuk berbelanja. Di sini Anda bisa menemukan berbagai jenis barang mulai dari fashion, kuliner khas Paris, desain rumah, bahkan perhiasan. Di pusat perbelanjaan ini, Galeries Lafayette dan Printemps department store mendominasi Boulevard Haussmann dengan kemegahan asli dari Belle Epoque.

Anda bisa menempuhnya dengan Metro Havre-Caumartin (Jalur 3 atau 9), Opera (Jalur 3, 7, 8), atau RER Auber (Jalur A).
Jalan utama: Boulevard Haussmann.

3. The Marais
Bagi para pecinta seni dan kolektor barang-barang yang unik, The Marais adalah tempat yang tepat. Di sana Anda bisa menemukan beragam produk fashion yang tidak biasa, perhiasan unik dan berbagai barang antik, serta seni rupa lainnya. Cobalah belanja barang antik atau seni rupa di Place des Vosges, atau manjakan mata dengan berbelanja perhiasan di butik-butik seperti Rue des Francs-Bourgeois. Anda bisa juga menjelajahi butik-butik yang menampilkan rancangan desainer terbaru di Rosiers Rue des.

Jika tertarik ke sana, Anda bisa melalui Metro Saint-Paul (Jalur 1) atau Hotel de Ville (Jalur 1 dan 11).
Jalan utama: Rue des Francs-Bourgeois, Place des Vosges, Rue de Turenne, Rue des Rosiers.

4. Avenue Montaigne dan Avenue des Champs-Elysees
Tempat tersebut adalah pusatnya para pecinta fashion. Di tempat ini Anda akan menemukan berbagai macam rancangan desainer legendaris seperti Chanel, Louis Vuitton dan Dior di sepanjang jalannya. Selain itu, Anda juga bisa berbelanja di toko retail favorit dunia seperti Zara. Setelah puas berbelanja, manjakan lidah Anda dengan manisnya macaroon legendaris di Laduree.

Untuk menuju kesana, bisa menempuhnya dengan Metro Alma Marceau (Jalur 9), Franklin D. Roosevelt (Jalur 1 dan 9), George V (Jalur 1), dan RER A (Charles de Gaulle Etoile-).

5. Saint-Ouen Flea Market
Bagi para penggila belanja barang berupa fashion item vintage, unik dan murah, Saint-Ouen Flea Market bisa menjadi tempat yang tepat. Terletak di ujung utara Paris, puces les adalah tempat belanja yang wajib Anda kunjungi, di sini Anda bisa mendapatkan barang vintage, mulai dari baju, sepatu, hingga lukisan antik. Jika beruntung, Anda juga bisa menemukan barang-barang branded dengan harga murah.

Untuk menuju ke sana, bisa melalui Metro Porte de Clingancourt (Jalur 4), atau Garibaldi (Jalur 13).

6. Saint-Germain-des-Pres
Di sini Anda bisa menemukan beragam kafe yang terkenal di Paris, seperti Les Deux Magots dan Café de Flore. Selain itu, tentunya Anda juga bisa berbelanja di butik-butik yang dimiliki Sonia Rykiel dan Paco Rabanne, serta department store terkenal seperti Le Bon Marche.

Jika ingin ke sana, Anda bisa menempuhnya dengan Metro Saint-Germain-des-Pres (Jalur 4), Sevres-Babylone (Jalur 10).
Jalan utama: Blvd. St-Germain, Rue St Andre-des-Arts, Rue de Sevres

7. Les Halles dan Rue de Rivoli
Les Halles adalah pusat perbelanjaan bawah tanah yang diresmikan sebagai daerah perbelanjaan utama pada abad 20. Di sana Anda akan merasa seperti di labirin. Anda akan berbelanja sambil berpetualang karena tempatnya yang terbilang luas. Begitu juga dengan Rue de Rivoli, di daerah Rue Montorgueil. Beragam butik kontemporer unik ada di sana, termasuk Barbara Bui dan karya-karya desainer muda di Paris.

Untuk sampai kesana, Anda bisa menuju Metro Chatelet-Les Halles (Jalur 4, RER A, B).
Jalan utama: Rue de Rivoli, Rue Pierre-Lescot, Rue Etienne Marcel, dan Rue de Turbigo

Rabu, 30 Januari 2013

Paris, Kota Pelajar Terbaik di Dunia

Baru baru ini, lembaga pemeringkat universitas dunia, Quacquarelli Symonds (QS) menempatkan kota Paris, ibukota Perancis sebagai kota pelajar terbaik di dunia versi 2012. Paris mengalahkan sejumlah kota-kota pelajar lainnya dari benua Eropa, Amerika, Australia dan Asia dalam memenuhi 12 kriteria penilaian yang diajukan QS. Paris meninggalkan London, Boston dan Melbourne, yang masing-masing berada di peringkat  2,3, dan 4. Indikator penilaian yang digunakan QS mengacu pada aspek-aspek seperti: keterjangkauan biaya, kualitas hidup, variasi mahasiswa, jumlah universitas berpredikat internasional dan penilaian dari segi ketenagakerjaan.
Dari aspek keterjangkauan biaya pendidikan, Paris menawarkan biaya pendidikan yang jauh lebih murah dibanding kota-kota lainnya. Sebagai ilustrasi,  para pelajar internasional di Paris cukup membayar kurang dari US$ 2,000 untuk biaya kuliah per tahunnya. Sedangkan para pelajar internasional di London menghabiskan sekitar US$ 18,000 dan US$ 40,000 bagi pelajar internasional di Boston. Meski sebenarnya semua universitas dan institut pendidikan di eropa memiliki standar, kualitas dan kurikulum pengajaran yang berkualifikasi sangat baik, tetapi hampir semua universitas dan institut pendidikan di Perancis adalah milik pemerintah dan bersubsidi penuh. Sehingga pelajar internasional mengeluarkan kocek yang lebih sedikit. Kesenjangan biaya yang sangat besar inilah yang membuat Paris unggul menempati rangking pertama dalam daftar QS.
Paris juga unggul dalam aspek lainnya. Paris dinilai sebagai kota yang cukup ramah, memiliki fasilitas umum yang sangat baik, tingkat kriminalitas yang relatif rendah, biaya hidup yang terjangkau serta proporsi variasi mahasiswa dari dalam dan luar negeri yang baik. Di samping itu, 16 universitas di Paris juga termasuk dalam daftar universitas terbaik di dunia. Dengan pilihan program pendidikan dan  lebih dari 300 jenis bidang studi, banyak dari universitas- universitas ini juga telah membuka program bahasa Inggris. Sehingga makin memudahkan akses bagi calon pelajar internasional yang berminat untuk melanjutkan studi ke Paris.Satu lagi nilai plus yang dimiliki Paris adalah kesempatan kerja yang terbuka lebar. Lulusan universitas Paris sangat diminati oleh ketenagakerjaan dalam negeri dan asing. Ijasah universitas Perancis pun telah diakui dunia dan memiliki reputasi internasional.
Bagi kalian yang tertarik untuk belajar ke Paris sambil menikmati pemandangan indah pusat kota mode nan romantis, berikut adalah hal-hal yang perlu kalian ketahui terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk belajar ke sana.
1. Sistem pendidikan di Perancis
Program pendidikan tinggi di Perancis secara garis besar dibagi menjadi tiga, yakni Licence (Bachelor), Master dan Doctorate. Gelar Bachelor dan Doctorate membutuhkan durasi kuliah sekitar 3-4  tahun. Sedangkan untuk gelar Master membutuhkan kurang lebih 1-2 tahun. Sebagian besar universitas di Perancis adalah universitas negeri, namun sebagian institut pendidikan bisnis merupakan milik swasta. Biaya kuliah di institusi milik pemerintah hanya dikenakan biaya sekitar 200 Euro per tahunnya (berkisar Rp.2,5 juta). Untuk institusi pendidikan milik swasta mengenakan biaya studi yang lebih mahal bagi pelajar internasional, bisa mencapai  15,000 Euro atau sekitar Rp180 juta per tahun.

2. Aplikasi visa dan pendaftaran universitas
Pelajar internasional non Uni-eropa wajib memiki visa pelajar untuk dapat melanjutkan studi di Perancis. Aplikasi visa dapat diakses melalui konsulat Perancis atau melalui situs pemerintah Perancis, Campus France. Situs ini adalah situs yang secara khusus dikelola oleh pemerintah Perancis untuk membantu para pelajar internasional dari negara non  Uni-Eropa. Banyak informasi yang bisa didapat di situs ini baik dari syarat dan ketentuan aplikasi visa hingga panduan dalam memilih universitas dan jurusan

3. Kemampuan berbahasa Perancis
Banyak universitas di Perancis telah menawarkan sejumlah program berbasis bahasa Inggris. Namun bila kalian ingin mengambil program pendidikan berbasis bahasa Perancis, maka setidaknya kalian harus menguasai bahasa Perancis di level intermediate. Di samping itu, dengan penguasaan bahasa Perancis yang memadai dapat mendukung kehidupan sosial kalian selama belajar disana.  Informasi mengenai ketentuan tingkat kemampuan bahasa Perancis dapat dilihat di situs: www.ciep.fr

4. Biaya akomodasi
Biaya hidup di Perancis tidak berbeda jauh dengan biaya hidup di negara Eropa lainnya, tergolong mahal. Untuk itu, bagi calon pelajar internasional disarankan melakukan reservasi tempat tinggal dengan mengajukan aplikasi umum ke Cite Universitaire Internationale de Paris ( CUIP). Sebaiknya reservasi ini dilakukan satu tahun sebelum studi dilakukan. CUIP adalah asrama tempat tinggal mahasiswa internasional yang terbesar di Paris.

Meski biaya hidup di Paris termasuk mahal, namun mahasiswa di Paris mendapatkan beberapa kemudahan dalam menggunakan fasilitas kampus dan fasilitas umum. Universitas di Perancis tidak mengenakan biaya tambahan lain untuk menunjang proses perkuliahan. Jadi, para mahasiswa tidak perlu membayar lagi untuk uang buku, uang gedung ataupun uang praktikum. Selain itu dengan kartu mahasiswa, para mahasiswa mendapat manfaat potongan harga untuk biaya transportasi, biaya makan dan hiburan.
5. Izin kerja pelajar internasional
Pelajar internasional di Perancis diperbolehkan untuk bekerja part-time selama 19.5 jam per minggu dan full-time selama liburan. Calon pelajar dari negara non Uni-Eropa bisa mengajukan permohonan izin kerja secara terpisah selama visa pelajar mereka berlaku.

Selasa, 29 Januari 2013

Canal Saint-Martin

Dengan footbridges yang berayun dan pohon-pohon quais penuh dengan orang-orang di sepanjang sore musim panas, Canal Saint-Martin adalah satu lagi contoh bagaimana menarik Paris adalah ketika hidup sampai klise nya. Berakar di masa lalu industri kota, hari kanal menawarkan banyak kesempatan untuk bersepeda, jalan-jalan, dan menikmati hidup Paris yang paling santai.
Saint-Martin merupakan salah satu bagian dari jaringan saluran air 81-mil, termasuk Kanal Saint-Denis dan Ourcq. Ditugaskan oleh Napoleon pada awal abad 19 untuk menyediakan Paris dengan air minum yang bersih, kanal-kanal juga terus Seine bebas dari lalu lintas kapal industri. Menghubungkan ke Seine di timur Ile-Saint-Louis, Saint-Martin berjalan tanah antara Bastille dan République. Ini berakhir di arrondissement ke-19, di mana ia bertemu Canals Ourcq dan Saint-Denis. Yang terakhir ini mengalir turun dari bentangan utara Seine di Ile de Saint-Denis. Keduanya diberi makan oleh Canal 68-mil panjang de l'Ourcq, yang melintas dari utara-timur kota Paris. Lingkungan Populaires yang bermunculan di sekitar Saint-Martin menjabat sebagai inspirasi bagi sejumlah seniman sebelum Perang Dunia II. Titik referensi yang paling terkenal adalah pada tahun 1938 Marcel Carne yang klasik "Hôtel du Nord," dibintangi Arletty. Film ini ditembak di sebuah replika studio seukuran kanal, tetapi hotel asli masih berdiri di 102 quai de Jemmapes (M º Jacques Bonsergent). Jaringan kanal telah menjadi fokus dari pelestarian 6-tahun, $ 85.700.000 dan proyek pembangunan, diluncurkan oleh mantan Walikota Jean Tiberi pada tahun 2003. Selain merenovasi kanal, yang membutuhkan perbaikan besar, yang Mairie de Paris sedang mengembangkan program rekreasi yang menarik bagi penduduk setempat dan wisatawan.
 Bersepeda Pada hari Minggu, para quais dari tanggal 10 - antara Valmy dan Jemmapes - ditutup untuk lalu lintas 10:00-08:00 selama musim panas dan 10:00-06:00 sisanya tahun. Bikers juga bisa mengikuti jalur sepeda kanal-sisi, mulai dari République, sebelum beralih ke Canal Ourcq, dan mengayuh keluar dari kota untuk perjalanan sehari. Parc de la Bergère menawarkan latar belakang yang bagus untuk piknik makan siang. Jalan berakhir beberapa mil dari Paris, dekat Claye Souilly. Sepeda bisa disewa dari Cyclo-Pouce, toko sepeda kecil di 38 quai de la Marne, 19e M Ourcq º, Juga Maison Roue Libre Bastille, 37 bd Bourdon, 4e, memiliki lebih dari 100 sepeda untuk menyewa dan buka setiap hari 9-7 . M º Bastille. Bikers dengan gigi manis akan siklus ke Vélo & Chocolat (77 Quai de Seinem 19e. Mana Hervé Borruel perbaikan, menjual dan pertukaran "sepeda tradisional," dishing tips profesional, dan "pit-stop" makanan ringan (panas dan dingin minum coklat dan pencocokan makanan penutup, ditambah pilihan quiches).  
Canal Cruises Kapal pesiar kanal memungkinkan Anda untuk menjelajahi bagian satu-dan-a-setengah bawah tanah kilometer dari Saint-Martin, hanya dapat diakses dengan perahu, dan melewati empat kanal ini kunci ganda saat mereka naik dan membuka gerbang. (Tradisionalis akan senang mendengar waktu yang belum mempercepat proses.) "Paris Canal" kapal pesiar telah beroperasi di Canal Saint-Martin selama 28 tahun. Kapal pelayaran melewati pemandangan utama Seine serta sepanjang kanal. The "Canauxrama" tur menawarkan berbagai pilihan khusus, termasuk makan siang dan kapal pesiar kabaret, selain untuk pelayaran standar mereka bersama Saint-Martin. 
 Canal Cruising Detail PARIS CANALCruises terakhir sekitar 21/2 jam. Pelayaran pagi berangkat pukul 9.30 pagi dari Musée d'Orsay (M º Solferino), tiba di Parc de la Villette (M º Porte de Pantin). Di 2:30 pm perahu kembali kepala dari Parc ke Musée d'Orsay. Perahu-menyewa untuk hari pelayaran-atau penerimaan juga tersedia. Dari pertengahan Maret sampai pertengahan November, 19-21 Quai de la Loire, 19e, M Laumiere º, http://www.pariscanal.com tel: 01 42 40 96 97, 18E untuk orang dewasa, 15E for12-25 year-olds dan over-60s, 11E untuk 4-11 tahun. (Pemesanan diperlukan)
CANAUXRAMA Bassin de la VilletteThree perahu - carne Marcel, Alliance, dan Arletty - melayang diam-diam antara Parc de la Villette dan Port de l'Arsenal, melalui Saint-Martin Canal. Berangkat dari 50 bd de la Bastille (M ° Bastille) pada jam 9:45 am dan 2:30 pm. Tambahan musim keberangkatan tinggi hanya dari 13 Quai de la Loire di Bassin de la Villette (M Jaurès º) pada jam 9:45 pagi dan 2:45, 13 quai de la Loire, 19e, M Jaurès º, http://www.canauxrama.com tel: 01 42 39 15 00, 16E, 12E untuk mahasiswa atau senior, euro 8.50E bagi mereka 4-12. Gratis untuk di bawah-4 ini. Tidak ada konsesi pada sore hari liburan hari kerja atau publik. (Pemesanan diperlukan)
Menjelajahi on Foot
Jika Anda bukan seorang biker atau kekurangan uang untuk pelayaran, Canal Saint-Martin membuat tempat yang bagus untuk berjalan-jalan santai. Jalur kanal-sisi berjalan dari République ke Parc de la Villette. Anda bisa membawa piknik makan sepanjang tepi quais, atau pop ke salah satu bar atau restoran kecil menghiasi kanal. Jika Anda dapat menangani batu besar, bagian dari quai yang ditutup pada hari Minggu baik untuk skating.

Les Deux Magots - The Best Cafe In Paris


Sebuah kafe dari zaman dulu terletak di Boulevard Saint Germain des Pres di seberang gereja tertua di seluruh Paris (tidak, tidak Notre Dame tapi Eglise Saint Germain des Pres), Les Deux Magots sangat cocok untuk duduk di teras dan menghirup café atau minuman beralkohol - setiap saat sepanjang hari. Dibuat terkenal pada tahun 1920 oleh surealis, penulis, filsuf dan seniman, termasuk Ernest Hemingway, Albert Camus, Jean-Paul Sartre, Gertrude Stein, Pablo Picasso dan lain-lain terlalu banyak untuk daftar di sini, telah terus menarik selebriti, bajingan, debutantes, pengusaha, gundik, politisi, pengacara, dokter, sosialita, madams, mogul film, model, oligarki, musisi, dan royalti, antara lain selama beberapa dekade.

Julia Child akan datang ke sini untuk minum kopi dan mengunyah croissant dengan suaminya Paul, yang mencatat bahwa "tidak ada yang berubah sejak kunjungan terakhirnya, pada tahun 1928." (Julia Child, My Life di Perancis, hal. 24.) Dua puluh tahun kemudian , pada tahun 1948, Anak Paulus mengamati bahwa "perlengkapan kuningan cahaya masih kasar, dan pelayan dan mungkin bola debu di sudut-sudut - adalah sama." Nah, tentu para pelayan telah berubah sejak saat itu, tapi masih banyak yang sama sekarang , seperti itu, dengan dua patung Asia kayu ditempelkan pilar di dinding dalam, berdiri mengawasi pelanggan di dalam restoran.
Sebuah kafe klasik dengan pelayan tua dan muda mengenakan celemek putih, rompi hitam dan dasi kupu-, itu menyenangkan untuk melihat mereka kocokan melalui restoran dengan nampan mereka kopi dan croissant. Perlengkapan tulip cahaya bentuk dan kuningan mengilap mempertahankan bahwa 20-an elegan merasa (kuningan lebih dipoles sekarang), tetapi Anda dapat datang seperti Anda - di jeans dan sepatu kets jika Anda ingin. Hanya jangan heran jika nenek Paris glamor dalam mantel bulu nya bulu yang duduk di sebelah Anda dengan cucu perempuannya berpakaian sempurna dalam jubah Bonpoint dan Mary Jane hitam sepatu. Anda juga mungkin menjalankan seluruh aktor terkenal atau dua (Catherine Deneuve yang dikenal sering kafe), namun terkenal atau tidak, itu adalah tempat yang baik untuk membaca koran, buku, atau hanya orang-orang menonton, pagi, siang atau malam hari.
Sementara kafe melayani makan siang dan makan malam, snack atau bahkan hanya minum baik-baik saja, karena banyak orang datang untuk duduk selama satu jam atau dua untuk hanya espresso atau creme kafe.
Buka tujuh hari seminggu, tidak ada pemesanan diperlukan.
Alamat:
6 Tempat Saint-Germain-des-Prés 75006 Paris
Akses: Métro: Saint-Germain-des-Prés
Telepon: + 33 (0) 1 45 48 55 25

Sabtu, 26 Januari 2013

Musée du Louvre

The Louvre mungkin museum yang paling aktif dihindari di dunia. Gentar dengan kekayaan dan ukuran tipis dari tempat (sisi menghadap Seine adalah beberapa panjang 700m, dan dikatakan bahwa itu akan mengambil sembilan bulan hanya untuk melirik setiap karya seni di sini), penduduk lokal dan pengunjung sering menemukan prospek sore di sebuah museum kecil jauh lebih mengundang. Akhirnya, kebanyakan orang melakukan tugas mereka dan datang, tapi banyak meninggalkan kewalahan, tidak terpenuhi, kelelahan dan frustrasi karena tersesat dalam perjalanan mereka ke da Vinci La Joconde, lebih dikenal sebagai Mona Lisa (kamar 6, lantai 1, Salle de la Joconde, Denon Wing). Anda bertaruh terbaik - setelah memeriksa beberapa karya Anda benar-benar ingin melihat - adalah memilih periode tertentu atau bagian dari Louvre dan berpura-pura bahwa sisanya di lain museum di suatu tempat di seluruh kota.
 
Karya-karya yang paling terkenal dari zaman termasuk Scribe Duduk (kamar 22, lantai 1, Sully Wing), Kode Hammurabi (ruang 3, lantai dasar, Richelieu Wing) dan duo tanpa senjata, Venus de Milo (7 kamar, lantai dasar , Denon Wing) dan Victory bersayap dari Samothrace (ruang berlawanan 1, lantai 1, Denon Wing). Dari Renaissance, jangan lewatkan Michelangelo, The Slave Sekarat (ground floor, Michelangelo Gallery, Denon Wing) dan bekerja dengan Raphael, Botticelli dan Titian (1st floor, Denon Wing). Karya Perancis abad ke-19 termasuk 'Ingres The Permandian Turki (kamar 60, lantai 2, Sully Wing), Gericault, The Raft dari Medusa (kamar 77, lantai 1, Denon Wing) dan bekerja dengan Corot, Delacroix dan Fragonard (lantai 2 , Denon Wing).

Anda juga dapat membeli tiket Anda di muka dari mesin tiket di Carrousel du Louvre atau dari billetteries (kantor tiket) dari Fnac atau Virgin Megastore untuk tambahan € 1 untuk € 1,60, dan berjalan lurus di tanpa antrian. Tiket berlaku untuk sepanjang hari, sehingga Anda dapat datang dan pergi seperti Anda silakan.



Taman Luxembourg, Paris

 
Taman Luxembourg, merupakan salah satu taman terbesar di tengah kota Paris. Boleh dibilang berada di kilometer nol,. Tidak jauh dari Universitas Sorbonne. Persis di belakang Gedung Senat yang megah. Dari Koperasi Restoran Indonesia, hanya berjarak 100 meter. Kurang lebih satu kilometer dari Sungai Seine yang membelah Paris yang dibayangi oleh Katedral Nontre Dame dan gedung-gedung bersejarah. Cara paling sederhana dan cepat untuk mengetahui sejarah Paris adalah naik kapal menelusuri sungai dan mengitar Pulau Saint Louis yang terletak di tengah sungai. Kapzl kalian akan dikawal dibuntutui oleh ratusan camar putih. Selama perjalanan, kalian akan mendengar tuturan sejarah Paris yang dituturkan secara garis besar kepada para penumpang.

Pada musim panas, taman ini menjadi tempat orang-orang berjemur sambil membaca. Ia juga berfungsi sebagai tempat pertunjukan, tempat hiburan dan bermain bagi anak-anak. Taman yang mencakup beberapa model taman, seperti taman model Inggris, di segala musim dijadikan daerah olahraga: jogging,tenis dan tai chichuan, Sekaligus tempat bersantai dan tentu saja juga tempat berkecan. Suasana kemesraan merupakan bagian dari pemandangan taman, apalagi di musim panas dan siapapan tidak ambil perduli. Menanggapnya hal demikian sebagai urusan pribadi yang bersaangkutan.
Menjelang jam 19:00 petang, penjaga taman yang berseragam seperti pakaian polisi, membunyikan sempritannya, mengingatkan para pengunjung bahwa taman segera akan tutup. 

 Taman besar yang berpagar besi berujung lancip seperti mata tombak setinggi kurang lebih 10 meter, diurus dengan baik oleh petugas khusus. Merekalah yang menyapu dedaunan rontok di musim gugur, menggunting dan membentuk tanaman-tanaman, menanam bunga. Mendangirnya. Menyiramnya . Sehingga taman senantiasa terawat dan asri Memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Hal unik, satu-satunya di Paris, bahwa pagar besi taman ini sejak bertahun-tahun dimanfaatkan sebagai pameran foto permanen. Berlangsung siang-malam selama dua bulan dengan tema berbeda-beda. Pagar yang digunakan adalah bagian yang menghadapi jalan teramai yaitu simpang tiga Rue de Vaugirard yang menuju Universitas Sorbonne dan jalan Saint Michel mengarah ke Pntheon, tempat pemakaman atau perisirahatan putera-puteri terbaik Perancis


Le Jules Verne Restaurant Di Paris

Le Jules Verne adalah satu-bintang Michelin restoran yang terletak pada tingkat kedua dari monumen paling terkenal di Prancis, Menara Eiffel, dan karena Anda tidak dapat diragukan bayangkan, dilihat dari restoran ini spektakuler.

Awalnya Jules Verne restoran dihiasi dalam warna hitam dan sangat banyak seperti klub malam, tapi terkenal di dunia koki Alain Ducasse mengambil alih pada tahun 2007, dan dengan desainer nya Patrick Jouin, telah mengubah tempat menggunakan warna cokelat dan kuning pencahayaan bersama dengan windows yang tidak memantulkan cahaya, sehingga pandangan luar tidak manja.




Makanan baik adalah gourmet gaya dan masakan Perancis tradisional, namun itu pasti tidak mudah bagi setiap koki untuk memasak makanan seperti Perancis kontemporer yang luar biasa saat menjadi begitu tinggi dan tidak dapat memasak dengan gas dalam Menara Eiffel , tapi entah bagaimana Ducasse mengelola feat ini setiap waktu.
Untuk sampai ke Jules Verne restoran Anda harus menunjukkan pesanan Anda dan kemudian Anda akan dibawa oleh lift pribadi ke ruang makan dan Anda bisa memesan berbulan-bulan di muka jika Anda ingin memiliki meja sebelah salah satu jendela, tetapi dalam Bahkan, para pelayan mencoba untuk menjaga keluar dari jalan sebanyak mungkin, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan.
Tabel adalah milikmu untuk malam, tapi hanya ada 120 tempat yang tersedia dan selalu ada daftar tunggu, sehingga Anda perlu untuk merencanakan dengan baik ke depan dan memesan tempat Anda, yang harus dilakukan oleh fax atau telepon.
Ketika Anda tidak dapat diragukan bayangkan, ini pasti bukan salah satu tempat paling murah untuk makan di luar di Paris , tetapi pemandangan kota yang luar biasa, terutama pada malam hari ketika menjadi pengaturan yang sangat romantis dengan lampu redup agar tidak mengalihkan perhatian dari pandangan menakjubkan dari Paris itu sendiri.
Restaurant Panduan Poin Kunci

Pemesanan harus dilakukan dan biasanya bulan di muka, terutama jika Anda ingin memiliki jendela tabel.

Le Jules Verne terbuka tujuh hari seminggu untuk makan siang 12:15-1:30, kemudian makan malam tersedia dari 06:30 sampai untuk 10 pm
Ada beberapa set menu, misalnya tiga kursus menu makan siang adalah sekitar 75 €, kursus menu makan malam adalah sekitar lima 155 € dan menu makan malam tujuh kursus adalah sekitar 190 €.
Ada daftar anggur yang fantastis dengan seleksi yang sangat baik untuk memilih dari, dan beberapa bahkan di bawah 40 €, tapi mengapa berhemat pada minuman ketika Anda sedang memercik di masakan yang mulia.
Dress code pintar dengan Jas dan bergaya. Hal ini paling jelas tempat di mana Anda berpakaian untuk acara ini.
Harap diingat bahwa Anda harus memiliki reservasi Anda dengan Anda untuk melewati antrian untuk Menara Eiffel sendiri dan mengambil lift pribadi ke restoran Jules Verne.
Alamat dan Kontak Detail:

Le Jules Verne
Menara Eiffel
Pilier Sud Deuxième etage (South Pillar, Lantai 2)
Avenue Gustave Eiffel
Champ de Mars
75007
Paris
Telepon: 1 45 55 61 44
Fax: 1 47 04 29 41

Jumat, 25 Januari 2013

Menara Eiffel “La Tour Eiffel” Paris



Menara Eiffel adalah menara dari besi yang ditempa dengan ketinggian 324 meter dikota Paris, posisi disebelah barat laut dari taman Champ de Mars ditepi sungai Seine. Dibangun oleh Alexandre Gustave Eiffel untuk kepentingan Pameran universal dikota Paris tahun 1889, dengan thema utama “menara ketinggian 300 meter”.

Menara Eiffel dibangun selama 2 tahun 2 bulan dan 5 hari, 1887-1889, dengan 250 tenaga kerja dan peresmiannya oleh Gustave Eiffel pada tanggal 31 maret 1889.
Monumen ini telah menjadi simbol dari ibukota Perancis, dan menjadi tujuan utama wisata utama ke negara Perancis Dengan ketinggiannya 312 meter, selama 41 tahun Menara Eiffel menjadi monumen tertinggi didunia. Sekarang ini tingginya menjadi 357,50 m ditambahkan untuk penggunaan program pemancar radio dan televisi.


Alexandre Gustave Eiffel (Bönickhausen) , lahir di Dijon (Côte-d’Or, France) 15 Desember 1832 di dan meninggal 27 Desember 1923 di Paris, adalah seorang industrial dan  insinyur Perancis yang juga turut berpartisipasi dalam pembangunan Patung Liberty, di New York.
Nama Eiffel, ditambahkan oleh leluhurnya keturunan Swiss Rhine, yang menetap di Paris pada awal abad kedelapan belas, karena saat itu di Perancis tidak bisa menyebutkan nama aslinya, “Bönickhausen”. Leluhurnya mengganti nama ini menjadi Eiffel karena asli leluhurnya dari kota Eifel di Marmagen sekarang Negara Jerman. Nama Eiffel diterima oleh keputusan pengadilan di Dijon pada tanggal 15 Desember 1880.
Gustave Eiffel dilahirkan dari keluarga kaya, ayahnya, Alexandre Eiffel, adalah officer di Kekaisaran Napoleon pada tahun 1811, setelah itu menjadi sekretaris komisariat di kota Dijon (Côte-d’Or, France).
Gustave Eiffel menikah pada tahun 1824 dengan Catherine Moineuse seorang wanita Pengusaha kayu dan batubara.
Pada tahun 1843, Gustave Eiffel tamat dari collège Sainte-Barbe meneruskan ke Politeknik dan pada tahun 1855 Titel Insinyurnya dari Ecole central des Art et Manufactures Paris.
Proyek besar pertama padanya pada tahun 1858 pembangunan jembatan kereta api sepanjang 500 meter di kota Bordeaux, France, pada saat itu umurnya baru 26 tahun tetapi beliau sudah merealisasi suatu pekerjaan yang besar, mulai dari sinilah prestasinya semakin gemilang.
Keahliannya Insinyur dari Ecole Central sangat pesat dan perusahaannya mendapat banyak proyek2 pembangunan.  Gustave Eiffel dikelilingi dengan Stafnya yang brilian yang memberikan kontribusi keperusahaannya diantaranya : Seyrig Théophile (rekannya dalam pembangunan jembatan Maria Pia di Porto, Portugal) tahun 1868, Emile Nouguier (rekannya dalam pembangunan jembatan Margit Hid sungai Danube di Budapest, Hungary) tahun 1875, Maurice Koechlin tahun 1879.
Maurice Koechlin beliau adalah yang membuat konsep rangka besi patung Liberty yang dirancang oleh Frédéric Auguste Bartholdi dibangun dikota Paris dikirim dengan kapal laut ke Amerika dan diresmikan di New York pada tahun 1886.